Ekspektasi yang sejalan.
Jelaskan keinginan/ekspektasi Anda dan mentor sehingga bisa sesuai dengan harapan semua pihak.
Bangunlah hubungan yang saling menguntungkan.
Renungkanlah mengapa Anda membutuhkan mentor. Buatlah hubungan ini saling menguntungkan kedua belah pihak
Networking.
Bangunlah networking seluas-luasnya, sehingga bisa mendapatkan banyak alternative mentor, hingga bisa menemukan mentor-mentor yang terbaik untuk pengembangan diri Anda. Anda tidak perlu malu dengan mentor yang lebih muda dari Anda, karena mungkin saja mereka mempunyai pengalaman yang lebih banyak
Miliki banyak mentor.
Janganlah membatasi diri dengan memilih satu mentor saja, karena bisa saja mentor-mentor tersebut sesuai dengan bidang keahlian Anda atau bidang yang berbeda.
Sesuaikan waktu.
Waktu sangat berharga bagi mentor sehingga sesuaikan waktu Anda dengan waktu yang dimiliki mentor, dan sebaiknya jangan membatalkan janji pertemuan dengan mentor untuk menjalin saling kepercayaan. Hormati kesediaan waktu yang diberikan mentor, dan jangan terlalu lama menghabiskan waktu mereka.
Jadilah pendengar yang baik dan positif thinking.
Dengarkan dengan baik saran dan koreksi atau feedback yang diberikan mentor, hindari berargumentasi. Lakukan saja apa yang mereka sarankan dan ajarkan
Ungkapkan terima kasih.
Sampaikan selalu ucapan terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan mentor
Siapkan model dan waktu pertemuan.
Tentukan bagaimana Anda akan berdiskusi dengan mentor, apakah face to face, online, telepon atau chatting atau mixed serta tentukan jadwal waktunya dan tempatnya.
Buatlah list agenda pertemuan.
Sebelum melakukan pertemuan dengan mentor, tuliskan apa saja yang akan dibicarakan, ditanyakan atau didiskusikan sehingga jelas arah dan tujuan pertanyaan dan menghemat waktu.
Konsisten.
Ketika Anda konsisten, maka mentor akan menjadi lebih percaya dan hubungan dapat berlangsung lama