Kategori
Saran Start-Up

Profil Bisnis: Recrunch

Recrunch adalah sebutan snack yang terbuat dari beras tanpa bahan pengawet dan terinspirasi dari kerupuk nasi Indonesia, rengginang. Bedanya, Recrunch tidak dibuat dari beras ketan dan dijemur di bawah sinar matahari seperti rengginang biasa melainkan menggunakan nasi dan oven penggorengan. Recrunch juga terdiri dari tujuh rasa yang berbeda: dua rasa manis; coklat dan strawberry, serta lima rasa gurih; rendang, kari, tom yum, teriyaki ayam, dan pizza.

Recrunch adalah camilan yang terbuat dari nasi dan terinspirasi dari rengginang. Rengginang adalah kerupuk tradisional dari Indonesia yang biasanya terbuat dari beras ketan. Berbeda dengan rengginang, Recrunch terbuat dari beras karena memiliki rasa yang lebih netral untuk dicampurkan dengan rasa lain dan banyak anak yang tidak menyukai beras ketan. Bentuk Recrunch juga berbeda dengan rengginang biasa, Recrunch hadir dengan bentuk tube seperti kue putu.

Untuk desain packaging, Recrunch didesain lebih modern. Tidak menggunakan kata “rengginang” dalam deskripsi kemasannya, melainkan “nasi renyah”. Recrunch juga memiliki tujuh warna kemasan berbeda dan setiap warna mewakili rasa, seperti warna merah muda untuk stroberi. Lebih mudah bagi orang untuk menemukan berbagai variasi rasa Recrunch. Selain kemasan ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak dan remaja. Recrunch terdiri dari tujuh rasa populer. Dua rasa manis: coklat dan stroberi, serta lima rasa gurih dari berbagai negara: rendang (Indonesia), kari (India), tom yum (Thailand), ayam teriyaki (Jepang), dan pizza (Italia).

Nama Recrunch berasal dari kata “Reiteration” dan “Crunchy”. Recrunch adalah camilan yang renyah di setiap suapan. Mengkonsumsi camilan Recrunch, membuat orang merasa crunchy berulang kali saat mengunyahnya. Itulah mengapa snack ini dinamakan Recrunch.

Slogan Recrunch adalah “teman setiap saat”. Arti dari sloan ini adalah menyematkan gambar Recrunch sebagai makanan yang bisa dikonsumsi kapan saja. Untuk memberikan kesan lebih akrab, kata “makanan” diubah menjadi “teman”.

Pendiri Recrunch adalah Octepa Amanasari. Ia merupakan mahasiswa President University jurusan Business Administration dan lulus pada tahun 2017. Ia lahir di Jakarta, 28 Oktober 1994. Terlahir sebagai anak pertama dalam keluarga berlatar belakang bisnis membuatnya memiliki pengetahuan bisnis dan karakter kepemimpinan secara tidak langsung. . Ia sering terlibat langsung dalam membantu dan memberikan pendapat tentang bisnis keluarga.

Ide Recrunch muncul saat Octepa mencoba memakan rengginang dan mencelupkannya ke dalam lelehan cokelat. Meski terlihat aneh karena rengginang manis biasanya menggunakan gula, ia dan kedua adiknya menyukai rengginang cokelat. Keesokan harinya kakak-kakaknya membawakan coklat rengginang ke sekolahnya dan ternyata teman-temannya juga menyukainya, bahkan beberapa temannya meminta rasa yang lain dan ingin membelinya jika sudah laku. Kemudian, Octepa menemukan beberapa toko online yang menjual rengginang ketan yang dikemas dengan beberapa pilihan rasa tradisional seperti udang, gula dan pedas. Karena itu, dia tahu bahwa rengginang sudah memiliki pasar dan peluang bisnis. Ia berpikir dan menemukan bagaimana mengembangkan dan menjadikan jajanan tradisional menjadi camilan modern.

Target pasar Recrunch adalah remaja usia 12-21 tahun yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Kota-kota yang menjadi fokus adalah Jabodetabek, Medan, Makassar, Bali dan Batam. Target market dari Recrunch adalah kelas menengah yang suka berkumpul dengan teman dan / atau keluarga sambil menyantap snack, sehingga target market tersebut dapat membantu memperkenalkan Recrunch kepada teman dan / atau keluarganya.

Perusahaan memposisikan produk ke pasar sasaran sebagai teman kapan saja. Recrunch siap menemani target pasar di waktu senggang atau berkumpul bersama teman dan keluarga. Recrunch juga bisa dikonsumsi sambil nonton TV, nongkrong bareng teman, atau waktu lain.

Mengkonsumsi Recrunch akan berbeda dengan camilan lainnya. Konsumen akan lebih kenyang saat mengonsumsinya dibanding jajanan lainnya, karena Recrunch terbuat dari nasi. Selain itu, salah satu nilai jual Recrunch adalah rasa. Berdasarkan hasil survei, 62% responden memilih rasa sebagai kriteria terpenting. Recrunch terdiri dari 7 rasa: manis (coklat dan strawberry) dan gurih (Rendang, Curry, Chicken teriyaki, Tom yum, pizza). Pilihan rasa tersebut dipilih karena kompetitor jarang membuat jajanan dengan rasa tersebut. Warna kemasan recrunch juga akan dibuat berbeda. Saat ditempatkan di etalase toko retail, Recrunch hadir dalam berbagai warna, sehingga konsumen tertarik untuk melihat bahkan membeli produk tersebut. Berikut ini adalah contoh desain kemasan Recrunch untuk 5 rasa.

Recrunch memberikan harga yang terjangkau dan masuk akal. Harga yang ditawarkan per paket adalah Rp 14.000 untuk rasa gurih dan Rp 16.000 untuk rasa manis. Jika dibeli dengan jumlah lebih dari 99 kemasan, harga satu produk menjadi Rp 12.000 untuk rasa gurih dan Rp 14.000 untuk rasa manis.

Peluncuran kembali fokus menjual produknya di toko serba ada, supermarket dan online. Berdasarkan hasil survei, 93% responden membeli produk makanan ringan di supermarket dan minimarket. Recrunch mulai menjual produknya di beberapa minimarket skala kecil di Jabodetabek, kemudian minimarket atau supermarket skala besar. Beberapa toko memiliki beberapa persyaratan produk yang akan dijual di tokonya. Salah satunya adalah laporan penjualan produk dalam beberapa bulan. Beberapa minimarket tidak mau mengambil risiko dengan menjual produk baru yang belum memiliki konsumen. Dengan demikian, selama 5 bulan pertama, Recrunch akan lebih fokus menjual produknya melalui online dan reseller. Namun, jika ada minimarket yang mau menerima produk tanpa laporan penjualan, Recrunch langsung mulai menjual produknya di minimarket pada bulan pertama.

Untuk tahun pertama, Recrunch fokus menjual produknya di minimarket di Jabodetabek. Setelah berhasil menjual produknya di Jabodetabek, Recrunch akan mulai menjual produknya di luar Jabodetabek.

Recrunch mempromosikan produknya dengan 2 cara, online dan offline. Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mempromosikan:

Pemasaran online

Situs Web Gratis. Recrunch menggunakan situs web gratis (Weebly.com) untuk menghemat biaya. Fokus utama perusahaan adalah menjual produk di toko retail, bukan melalui website. Dengan demikian website Recrunch hanya berisi informasi tentang perusahaan dan produknya. Dengan adanya hal tersebut maka konsumen akan semakin mudah mendapatkan informasi. Marketplace. Sebelum menjual produknya di toko retail, Recrunch menjual produknya melalui marketplace untuk menarik konsumen di seluruh Indonesia. Marketplace yang akan digunakan adalah Bukalapak, Tokopedia, dan Olx Indonesia. Media sosial. Recrunch membuat beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Recrunch melakukan giveaway, endorsement, dan promosi berbayar kepada beberapa selebritis atau selebgram yang memiliki pengikut yang sesuai dengan target pasar Recrunch.

Pemasaran Offline

dari mulut ke mulut dan ulasan. Semua staf memperkenalkan produk Recrunch kepada tetangga, teman, dan keluarga mereka dengan memberikan penguji. Dengan ini, mereka mengetahui produk Recrunch dan diharapkan untuk membelinya. Reseller. Untuk meningkatkan penjualan, Recrunch membutuhkan reseller. Syarat menjadi reseller adalah membeli produk Recrunch dengan jumlah minimal 100 paket, dan tidak menjual produk dengan harga di atas Rp 15.000 untuk rasa gurih dan Rp 17.000 untuk rasa manis. Selain bisa meningkatkan penjualan, reseller juga bisa mempromosikan produk Recrunch. Semakin banyaknya reseller di Indonesia membuat konsumen semakin mengenal produk Recrunch. Meski memiliki banyak reseller adalah hal yang baik, Recrunch membatasi jumlah reseller hanya menjadi 10 reseller di setiap kota. Hal tersebut bertujuan agar reseller dapat menjual produk Recrunch secara optimal tanpa harus bersaing dengan reseller lainnya. Pameran. Recrunch mempromosikan produknya melalui pameran 2 kali di tahun pertama, di Hype and Market Museum. Jumlah pengunjung yang datang ke acara ini sekitar 5.000-10.000 orang per hari. Ini adalah kesempatan bagi Recrunch untuk mempromosikan produknya kepada ribuan pengunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *