Penetrasi pasar merupakan strategi pertumbuhan di mana perusahaan berkonsentrasi pada perluasan pangsa pasarnya. Ini dilakukan dengan menarik pelanggan baru, menarik pelanggan dari pesaing, atau menarik pelanggan yang saat ini tidak menggunakan produk. Penetrasi pasar dilakukan, antara lain, dengan memasang harga lebih rendah dan menggencarkan promosi secara lebih luas.
Sebelum membahas metode atau cara mencapai penetrasi pasar, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu hal-hal yang harus diperhatikan, sebagaimana dikutip dari dailysocial.id:
Temukan masalah dan validasi di lapangan. Sebuah startup memiliki peluang sukses yang lebih besar jika mampu menguji dan memvalidasi solusinya. Lewat berinteraksi dengan orang lain dan mengajukan pertanyaan yang tepat, Anda dapat menguji apakah ide Anda benar-benar mampu memecahkan masalah atau tidak. Selain itu, Anda juga akan mengetahui calon konsumen dan ketersediaan pasar untuk produk yang sedang Anda kembangkan (id.techinasia.com).
Kenali pengguna untuk menentukan strategi. Jika berbicara tentang fase awal startup, segala macam strategi harus dicoba untuk mencapai target bisnis. Beberapa ada yang berhasil dan beberapa gagal. Namun, perlu digarisbawahi bahwa semua strategi yang berhasil tidak serta merta berlaku untuk semua kategori bisnis.
Ambil pelajaran dari upaya akuisisi pelanggan. Yang tidak kalah penting adalah membangun koneksi dengan pengguna untuk memahami apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan. Dari masukan pengguna, startup dapat mengembangkan pengalaman terbaik untuk mereka. Hal ini jauh lebih penting daripada membangun basis pengguna dengan terus memberikan promo
Persaingan mendorong pendidikan yang lebih cepat. Strategi diperlukan untuk membangun basis pengguna, meningkatkan bisnis, dan mempertahankan posisi di pasar yang kompetitif. Persaingan itu sehat. Semakin banyak pemain, semakin baik pula upaya untuk mendorong penetrasi produk atau layanan.
Ada tiga metode pemasaran untuk mencapai penetrasi pasar yang lebih besar:
1. Ambil pelanggan dari pesaing
2. Jual lebih banyak ke pelanggan yang sudah ada
3. Menarik pelanggan baru ke produk dan layanan yang sudah ada.
Agar strategi penetrasi efektif, pasar harus cukup besar untuk dapat mempertahankan margin keuntungan yang rendah. Penetrasi pasar biasanya dicapai dengan menggunakan bauran pemasaran yang agresif. Ini termasuk strategi harga rendah, promosi penjualan dan periklanan, dan perluasan saluran distribusi. Keuntungan dari strategi penetrasi seperti ini adalah difusi yang cepat, termasuk adopsi produk perusahaan di pasar. Selain itu, strategi tersebut dapat menjadi insentif bagi perusahaan untuk menjaga efisiensi. Keuntungan lainnya, menurut cerdasco.com, adalah berkurangnya persaingan dan mendorong terciptanya niat baik.